Jalan-jalan ke Tibet Tanpa Kruk, Zhao Lusi Berbohong Soal Kondisi Kesehatannya?

Jalan-jalan ke Tibet Tanpa Kruk, Zhao Lusi Berbohong Soal Kondisi Kesehatannya?

Aktris China Zhao Lusi kembali menjadi perbincangan hangat di dunia maya setelah melakukan perjalanan amal ke Tibet.

Kunjungan ini awalnya dianggap sebagai upaya positif untuk pemulihan mentalnya setelah mengalami sakit parah dan bertahun-tahun berjuang melawan depresi.

Namun, alih-alih mendapat simpati, Zhao Lusi justru menghadapi gelombang kritik yang semakin memperburuk citranya di mata publik.

Menurut laporan QQ, sebuah topik trending di Weibo berjudul “Zhao Lusi Tidak Butuh Tongkat” telah mengumpulkan lebih dari 45 juta tampilan.

Banyak netizen yang mempertanyakan bagaimana Zhao Lusi bisa berjalan dengan nyaman di medan Tibet yang sulit, sementara hanya delapan hari sebelumnya ia terlihat menggunakan tongkat ketika berada di kota.

Kondisi ini memicu spekulasi bahwa penggunaan tongkat hanyalah alat untuk menarik simpati publik.

Tak sedikit yang menyebutnya sebagai “keajaiban medis” dengan nada sarkastik.

Netizen juga mempertanyakan keputusannya untuk bepergian ke Tibet, mengingat wilayah tersebut memiliki iklim yang keras dan medan yang menantang, yang dianggap tidak cocok bagi seseorang yang baru pulih dari sakit parah.

Perjalanan Amal atau Strategi PR?

Mengutip KBIZoom, Rabu (19/2/2025), perjalanan Zhao Lusi ke Tibet seharusnya bersifat pribadi, namun keberadaan kamera profesional yang merekam kegiatannya menimbulkan keraguan akan ketulusan niatnya.

Foto-foto kunjungannya beredar luas di internet, dan namanya kembali mendominasi daftar trending di Weibo dengan interaksi yang mencapai lebih dari 100 juta.

 

Foto Zhao Lusi yang viral.
Publik pun mempertanyakan apakah ini merupakan upaya tulus atau sekadar strategi untuk membangun kembali citranya.

Pasalnya, Zhao Lusi sebelumnya pernah mengakui bahwa ia menggunakan penyakitnya sebagai bagian dari strategi pemasaran.

Hal ini membuat publik semakin kehilangan kepercayaan padanya.

Reputasi Zhao Lusi tampaknya semakin terpuruk di mata publik.

Bahkan selama masa sakitnya, banyak seruan untuk memboikot dan memasukkannya ke daftar hitam industri hiburan.

Seorang blogger terkenal dengan lebih dari 10 juta pengikut menuliskan pendapatnya.

“Zhao Lusi muncul di hampir 200 trending search dalam satu bulan saat pemulihannya.”

“Dalam satu hari setelah kembali, ia langsung trending hampir 30 kali.”

“Tapi setelah mendengar tentang penyakitnya, apakah Anda benar-benar merasa simpati padanya?”

Blogger lain juga mengecamnya dengan tajam.

“Zhao Lusi adalah sosok yang bermuka dua. Dia mengaku tidak ingin menghabiskan sumber daya publik, tetapi justru terus-menerus memposting foto dan video untuk menciptakan sensasi.”

“Jika kamu sakit, istirahatlah dengan benar, bukan mencari perhatian di internet.”

Seruan untuk Zhao Lusi meninggalkan industri hiburan semakin kencang.

Banyak yang berharap ia tidak kembali demi menghindari lebih banyak taktik mencari perhatian.

Masa Depan Zhao Lusi di Industri Hiburan

Sejumlah sumber mengungkapkan bahwa Zhao Lusi dan agensinya sempat merekam video yang menampilkan perjuangannya selama sakit, namun ragu untuk merilisnya setelah melihat reaksi publik yang beragam.

Selain itu, upayanya dalam kegiatan amal dan dukungan terhadap korban kekerasan domestik juga dianggap sebagian orang sebagai strategi untuk menarik perhatian.

Citra Zhao Lusi kini semakin lekat dengan kesan “manipulatif dan haus perhatian”.

Jika situasi ini terus berlanjut, masa depannya di industri hiburan bisa semakin terancam.

Apakah ia mampu membuktikan ketulusannya dan mendapatkan kembali kepercayaan publik?

Ataukah kariernya akan benar-benar berakhir akibat kontroversi yang terus berlanjut? Waktu yang akan menjawabnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *